Tapak Suci FAI UMC Siapkan Kader Muhammadiyah Terbaik

Tapak Suci FAI UMC Siapkan Kader Muhammadiyah Terbaik
Tapak Suci FAI UMC (dok: istimewa)

UMCPRESS.ID - Civitas Akademika Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Cirebon diharapkan tidak hanya cakap intelektual namun juga perlu memiliki pertahanan diri melalui beladiri. Terlebih di Muhammadiyah, terdapat seni bela diri islam yang dikenal Tapak Suci.  

Tapak Suci berasas Islam, bersumber pada Al Qur'an dan As-Sunnah, berjiwa persaudaraan, berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah memiliki motto "Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan akhlak saya menjadi lemah".  Hadirnya Tapak Suci, FAI bertekad mencetak kader Muhammadiyah unggul dan tangguh. 

Demikian disampaikan oleh Dekan FAI UMC, Dr. Aip Syarifudin usai launching Tapak Suci FAI UMC, jum'at 09 Juni 2023

" Kami berikhtiar menyiapkan kader Muhammadiyah yang unggul dan tangguh melalui Tapak Suci FAI UMC," ujar Aip.

Aip mengungkapkan bahwa Tapak Suci dapat berfungi sebagai upaya untuk menanamkan pendidikan karakter, karena di dalam Tapak Suci, civitas FAI tidak hanya diajarkan agar bisa beladiri atau seni tapi juga pendidikan akhlak berjiwa pendekar yang harus dipegang.

Latihan Tapak Suci di FAI, kata Aip,  adalah upaya syiar dalam rangka  mengembangkan Ortom tapak suci unit umc yang  ada sebelumnya, sebagai bentuk kontribusi dukungan dari level fakultas.

" Saya optimis Tapak Suci ini bakal meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian dan sebagai wadah kegiatan positif. Beberapa manfaatnya antara lain, menjaga kesehatan, meningkatkan kedisplinan dan komitmen, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, melatih keberanian, melatih motorik dan lain-lain," tutur Aip. 

"Program Tapak Suci dan kegiatan-kegiatan mahasiswa lainnya menjadi hal penting. Tentunya, Saya sudah  meminta Wadek FAI, Pak Azis untuk mengawal dan memberikan dukungan atas kegiatan-kegiatan mahasiswa kita semua sekaligus menjaga keistiqomahan dengan program-program yang dilaksanakan sehingga tetap berkelanjutan," tambahnya. 

Lebih lanjut, Aip mengatakan FAI UMC yang memiliki 2 program studi yakni prodi Tasawuf psikoterapi dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir ditambah dengan adanya Tapak Suci menjadi daya tawar tersendiri di perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat. 

Sementara itu, Ketua PIMDA Tapak suci 222 Kab. Cirebon, Andriyan Sarnubi mengapresiasi inisiasi FAI UMC yang sudah mulai melakukan latihan perdana.

"Semoga ini menjadi ikhtiar kaderisasi serta ukhuwah persaudaraan akan terjalin baik internal maupun eksternal.," tutupnya.