Selamat! Alumni Prodi Pendidikan Kimia UMC Juara 3 Video Kampanye Lingkungan Hidup
Pengelolaan sampah menjadi salah satu aspek yang sangat penting saat ini, mengingat pertumbuhan populasi dan dampak lingkungan yang semakin besar.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengatasi persoalan sampah, Ruri Vhirgiani Listanty, alumni Pendidikan Kimia FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) lulusan tahun 2023 berhasil melakukan terobosan untuk menggugah masyarakat agar sadar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Ikhtiar Ruri yang menyuguhi tayangan dinamika sampah di Kabupaten Cirebon cukup memantik atensi publik. Usahanya pun mendapatkan penghargaan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon dalam ajang Penghargaan Lingkungan Hidup dan Hadiah Lomba Bertema Lingkungan Tingkat Kabupaten Cirebon Tahun 2023.
Penghargaan diberikan ke Ruri karena berhasil menjadi juara 3 dalam lomba video kampanye lingkungan hidup tingkat umum.
Akademisi UMC dari FKIP juga berhasil membuat Bank Sampah Quanta yang berhasil menjadi juara ke-2 di event prestisius tersebut.
Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan menilai pembuatan video kampanye lingkungan hidup memiliki tujuan baik untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan. Selain itu, usaha tersebut juga menyadarkan masyarakat tentang isu-isu lingkungan yang mendesak, seperti perubahan iklim, polusi, deforestasi, dan kerusakan habitat.
Iwan juga mengapresiasi ikhtiar anak muda yang memberikan informasi yang akurat dan edukatif tentang dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan serta konsekuensinya terhadap keberlanjutan planet.
" Saya salut Ruri yang masih muda sudah punya niat baik untuk mendorong masyarakat agar mendukung kebijakan dan praktik lingkungan yang berkelanjutan, baik di tingkat pribadi maupun institusional. Menariknya lagi, melalui video yanh di buat Ruri, maka alumnus UMC itu sudah mendorong partisipasi masyarakat dalam aksi bersama untuk menjaga dan memulihkan lingkungan, seperti kegiatan penanaman pohon, pembersihan pantai, atau kampanye daur ulang," ujar Iwan.
Iwan kembali mengucapkan selamat dan berharap video kampanye lingkungan hidup yang efektif akan menciptakan keterlibatan emosional, memberikan informasi yang jelas, dan memberdayakan masyarakat untuk bertindak. Dengan merangkul kreativitas dan teknologi, video tersebut dapat menjadi alat yang sangat kuat untuk membangun gerakan lingkungan yang lebih besar.
Sementara itu, Kaprodi Kimia UMC, Dr. Indah Karina Yulina, S.Pd, M.Si mengatakan pihaknya sejauh ini mendorong mahasiswa untuk melakukan berbagai terobosan dalam bidang lingkunan, khusunya permasalahan sampah.
Bagi Indah, sampah menjadi sorotan utama karena memiliki dampak besar terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan planet. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari air, udara, dan tanah. Limbah berbahaya dan bahan kimia dalam sampah dapat merusak ekosistem alam dan mengancam keberlanjutan lingkungan.
Apalagi pembuangan sampah yang tidak tepat, terutama sampah organik di tempat pembuangan sampah, dapat menghasilkan gas metana yang berkontribusi pada perubahan iklim. Pengelolaan sampah yang buruk juga dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca lainnya.
Indah juga menyoroti perihal sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi tempat berkembang biak bagi faktor penyakit dan polutan berbahaya. Pembuangan sampah ilegal atau tidak terkelola dapat merugikan kesehatan masyarakat secara langsung.
Terakhir, Indah optimis dengan banyaknya karya mahasiswa di Prodi Pendidikan Kimia dapat menjadi berkah bagi Institusi yang terus melakukan beragam transformasi.