English Drama dan Market Day Prodi-PBI UMC: Wujudkan Kreativitas serta Jiwa Wirausaha Mahasiswa

English Drama dan Market Day Prodi-PBI UMC:  Wujudkan Kreativitas serta Jiwa Wirausaha Mahasiswa

UMCPRESS.ID - English Student Association (ESA) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (Prodi-PBI) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kembali kembali menggelar Pementasan Drama dan English Market Day di Aula FKIP Lantai 3, pada Rabu, 22 Januari 2025.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas mahasiswa, tetapi juga menyelipkan pesan mendalam tentang pentingnya penguasaan bahasa Inggris dan semangat kewirausahaan. 

Dalam sambutannya, Kaprodi PBI, Dila Charisma, M.Pd, menegaskan komitmennya bahwa Prodi-PBI sebagai Prodi yang berpredikat "Unggul" memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan ragam kegiatan yang orientasinya adalah pelayanan terbaik.

Dua kegiatan  di awal 2025 ini, menjadi bukti nyata dedikasi tanpa batas yang dirancang dengan penuh kreativitas oleh dosen dan mahasiswa yang tak pernah lelah menciptakan pengalaman belajar yang menyentuh seluruh dimensi.

Seperti alunan simfoni yang memukau, kegiatan ini  menggetarkan hati dan menggugah semangat, menghadirkan kejutan-kejutan yang melampaui ekspektasi.

Dengan pendekatan holistik, setiap event Prodi-PBI tidak hanya membangun pengetahuan, tetapi juga merangkai kisah inspirasi yang membekas di jiwa. Inilah wujud nyata dari komitmen PBI: membentuk generasi pembelajar yang cemerlang, kreatif, dan siap bersinar di panggung dunia.

“Pementasan Drama dengan tema ‘Bawang Putih, Fight for Happiness’ tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga mengasah kemampuan percakapan bahasa Inggris mahasiswa. Sementara itu, English Market Day bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship sejak dini,” ujar Dila.

Kandidat Doktor Pendidikan Bahasa Inggris UNNES ini juga menjelaskan, Drama bertajuk “Bawang Putih, Fight for Happiness” mengangkat kisah klasik dengan sentuhan modern. Para mahasiswa Prodi-PBI tampil memukau dengan dialog yang sepenuhnya disampaikan dalam bahasa Inggris. Penonton diajak menyelami cerita penuh emosi tentang perjuangan, keadilan, dan kebahagiaan, yang dikemas dengan apik melalui kostum, musik, dan akting yang memukau.

“Kami ingin menunjukkan bahwa belajar bahasa Inggris tidak melulu soal tata bahasa atau teori di kelas. Melalui drama ini, mahasiswa belajar berbicara, mengekspresikan diri, dan bekerja sama dalam tim,” kata Dila.

Antusiasme penonton terlihat dari tepuk tangan meriah yang mengiringi setiap adegan. Selain mahasiswa, dosen dan staf UMC juga turut hadir untuk mendukung acara ini. Beberapa bahkan menyatakan kekaguman mereka terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyampaikan dialog dengan fasih.

Di sisi lain, English Market Day diadakan di Lobby FKIP, menghadirkan suasana pasar mini yang ramai. Mahasiswa membuka berbagai stan yang menjual makanan, minuman, hingga kerajinan tangan. Semua transaksi dilakukan menggunakan bahasa Inggris, menambah tantangan sekaligus keseruan kegiatan ini.

“Melalui Market Day, mahasiswa belajar bagaimana mengelola bisnis kecil-kecilan, berkomunikasi dengan pelanggan, dan mempraktikkan kemampuan bahasa Inggris mereka secara langsung, ini adalah cara kami mengintegrasikan pembelajaran dengan pengalaman nyata.” jelas Dila.

Salah satu mahasiswi, Syakila mengaku senang bisa berpartisipasi dalam Market Day. 

“Awalnya agak gugup berbicara dalam bahasa Inggris dengan pembeli, tapi lama-lama jadi percaya diri. Selain itu, kami juga belajar menghitung keuntungan dan mengelola stok barang,” ujarnya.

Kolaborasi, Kreativitas, dan Pembelajaran

Kegiatan ini merupakan bukti nyata bagaimana ESA Prodi-PBI UMC menggabungkan pembelajaran akademik dengan pengembangan keterampilan praktis. 

Dila Charisma berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang terus berkembang.

Melalui Pementasan Drama dan English Market Day, mahasiswa Prodi-PBI UMC tidak hanya menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, tetapi juga membuktikan bahwa belajar bahasa Inggris bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, acara ini berhasil menciptakan suasana kampus yang hidup dan penuh inspirasi.

“Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kreatif, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Drama dan Market Day adalah langkah kecil menuju tujuan besar itu,” tutup Dila.