Di Pengajian Qobla Ramadhan 1444 H, Ketua PWM Jabar: UMC, Mercusuar Peradaban
UMCPRESS.ID - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) Prof. Dr. KH Ahmad Dahlan mengatakan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) dari waktu ke waktu mengalami kemajuan yang luar biasa.
Indikator progresif ini bisa di lihat dari tercapainya mutu pembelajaran, dan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi, beriman, berahlak, dan inovatif, mutu kemahasiswaan, peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia.
Selain itu juga terdapat pengembangan jiwa entrepreneur pada civitas akademika, mutu sarana prasarana dan peningkatan pendapatan serta system keuangan yang akutabel.
Kendati demikian, Prof Dahlan mengajak civitas akademika UMC agar tidak puas dulu, karena meraih prestasi itu mudah, yang sulit itu menjaga capaian yang sudah ada. Dengan demikian, siapapun yang berada di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk UMC sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbesar di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengkan dan Kuningan) mesti menjadi agen dakwah.
Lantas apa tugas agen dakwah itu? Prof Dahlan menekankan pentingnya menjadi pelopor kebaikan yang menjadi syarat utama dari mercusuar perdaban.
"Maksud dari pelopor kebaikan adalah menjadi penyebab orang lain melakukan kebaikan atau terhindar dari keburukan. Rasulullah bersabda yang artinya, Maka berbahagialah dengan surga orang-orang yang Allah jadikan pelopor kebaikan dan penutup keburukan ada pada kedua tangannya," pesan Prof Dahlan kepada Struktural, Dosen dan Tendik UMC di Pengajian Qobla Ramadhan, Rabu (22/3/2023).
Prof Dahlan optimis, UMC sudah 22 tahun ini memperkokoh dirinya sebagai mercusuar peradaban yang tidak sekedar dilihat sejauh mana dosen berkualitas, gedung mega dan fasilitas kampus memadai. Namun lebih jauh, seberapa kiprah alumninya diakui masyarakat.
" Ini menjadi tugas kita bersama, kita harus mencetak lulusan yang unggul otaknya, unggul akhlaknya dan unggul performanya yang mampu menjawab dinamika global yang sangat menantang ini," pesan Prof Dahlan.
Prof Dahlan juga mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1444 H. Semoga ibadah kita semua lancar di bulan yang suci ini.
Sementara itu, Rektor UMC, Arif Nurudin ,.M.T juga mengucapkan Marhaban ya Ramadan 1444 H. Selamat menunaikan ibadah puasa.
Arif mengimbau kepada seluruh civitas akademika UMC agar menjaga kekompakan dan sinergi dalam memajukan AUM ini.
Tanpa ada rasa saling peduli, ikhtiar kemajuan bisa redup. Upaya ini bisa disebut sebagai proses pemaknaan keberkahan di bulan ramadhan ini.
Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan ragam kebaikan dan manfaat. Berbagai kebaikan atau manfaat itu tersimpulkan dalam satu kata “barokah”. Sehingga bulan Ramadan dimaknai sebagai bulan yang padanya ada “azziyadatu fil khaer” (kebaikan yang banyak).
Keberkahan Ramadhan tidak saja pada aspek ritualnya. Tapi pada semua sisi dari bulan ini memiliki keutamaan dan keberkahannya.
Di antara keberkahan Ramadan adalah bahwa bulan ini adalah bulan “muhasabah”. Yaitu bulan kalkulasi dalam banyak hal. Seperti yang pernah diingatkan oleh Umar: “lakukanlah kalkulasi pada diri kalian sebelum kalian dihisab (di akhirat) kelak”.
Penghujung acara, Arif mengingatkan kembali untuk lebih bersemangat lagi melakukan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi ruhnya kampus.
Di pengajian Qobla Ramadhan 1444 H ini juga di hadiri oleh Unsur Pimpinan PWM Jabar, Prof Mahmud, BPH, PDM Kabupaten dan Kota Cirebon.
Kegiatan ini pun dirangkai dengan pemberian Kartu Tanda Anggota (KTA) Muhammadiyah bagi Dosen dan Struktural yang sudah mengikuti Baitul Arqom.