Pimpinan UMC Targetkan 3 Tahun Unggul
UMCPRESS.ID - Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pendidikan yang unggul dalam tiga tahun mendatang. Agar mencapai tujuan tersebut, berbagai strategi harus dirancang dan diterapkan secara efektif, baik dalam bidang akademik, infrastruktur, maupun pengembangan sumber daya manusia.
Rektor UMC, Arif Nurudin MT mengatakan kampus kebanggan warga Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka) ini memiliki visi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dosen dengan mendorong mereka untuk melanjutkan studi doktoral di berbagai kampus terbaik di Indonesia.
Upaya ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan di UMC, karena kualitas dosen sangat berpengaruh terhadap kualitas pengajaran dan penelitian di perguruan tinggi. Dengan memiliki dosen-dosen yang berkualifikasi doktor, UMC dapat memperkuat reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan lulusan berkualitas dan relevan dengan kebutuhan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
" Kami terus berikhtiar menyiapkan SDM unggul yang akan mengelola pembelajaran yang inovatif serta menghasilkan karya-karya ilmiah yang berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat," ujar Arif di RKAT 2024/2026, Jogjakarta, Kamis 7 November 2024.
Lebih lanjut, Wakil Retor II UMC, Dr. Badawi mengatakan, untuk memperkuat posisi akademik, UMC terus meningkatkan kualitas dosen dan staf pengajarnya melalui program pelatihan dan pengembangan profesional. Selain itu, kampus ini juga berinvestasi dalam infrastruktur yang mendukung proses pembelajaran, seperti ruang kuliah yang modern, laboratorium yang memadai, serta fasilitas teknologi informasi yang dapat mempercepat akses ke materi pembelajaran dan riset.
Dengan adanya fasilitas yang memadai, UMC bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang optimal bagi mahasiswa agar mereka siap bersaing di dunia kerja global.
"Perguruan tinggi yang unggul memiliki performa yang baik di semua kriteria penilaian, dengan nilai akreditasi lebih mulai dari fasilitas dan sarana yang memadai, seperti peralatan, buku bacaan, laboratorium, sarana olahraga, dan alat transportasi," ujar Badawi.
Selain itu, Wakil Rektor I UMC, Nana Trisovelna MT menyampaikan bahwa, pengembangan infrastruktur dan teknologi yang memadai sangat diperlukan. Kampus Muhammadiyah Cirebon akan terus memperbarui fasilitas kelas, laboratorium, dan ruang-ruang pendukung lainnya agar lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan pendidikan abad 21.
Pemanfaatan teknologi digital seperti pembelajaran daring, e-learning, dan penggunaan perangkat lunak terkini akan meningkatkan aksesibilitas pembelajaran dan mempermudah interaksi antara mahasiswa dan dosen.
Nana juga menuturkan, keunggulan dalam pendidikan tidak hanya dilihat dari segi akademik, tetapi juga dari relevansi lulusan dengan dunia kerja. Oleh karena itu, penting bagi kampus untuk membangun kemitraan strategis dengan dunia industri, perusahaan, serta lembaga-lembaga pemerintah maupun non-pemerintah.
Dengan adanya program magang, pelatihan industri, dan kesempatan kerja bagi lulusan, prodi yang ada di Kampus Muhammadiyah Cirebon akan semakin relevan dan diminati oleh calon mahasiswa.
Kemudian, Nana mengungkapkan, arahan Rektor terpilih UMC, Arif Nurudin mengimbau agar riset dan inovasi menjadi faktor penting dalam membangun reputasi akademik suatu kampus. Untuk menjadi unggul dalam tiga tahun, kampus harus menciptakan ekosistem riset yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Mendorong mahasiswa dan dosen untuk melakukan riset, serta menyediakan fasilitas penelitian yang memadai, akan menambah daya saing kampus. Selain itu, hasil riset yang diterbitkan di jurnal internasional dapat meningkatkan citra kampus di tingkat global.
Upaya UMC untuk terus berkemajuan tidak berhenti sampai disitu saja, Wakil Rektor III, Wiwi Hartati juga menjelaskan, pengembangan Kewirausahaan dan Soft Skills Di luar aspek akademik, keunggulan juga dapat dicapai dengan pengembangan karakter dan keterampilan non-teknis mahasiswa, seperti soft skills dan kewirausahaan.
Kampus Muhammadiyah Cirebon perlu mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum, serta menyediakan program-program inkubasi bisnis untuk membantu mahasiswa mengembangkan ide dan usaha. Kemampuan dalam berkomunikasi, bekerja sama dalam tim, serta keterampilan kepemimpinan akan menjadi nilai tambah bagi mahasiswa yang lulus dari kampus ini.
Peningkatan Layanan Akademik dan Non-Akademik Layanan akademik yang baik, seperti sistem administrasi yang efisien, pemantauan akademik yang akurat, serta layanan bimbingan yang optimal, akan mendukung mahasiswa dalam mencapai prestasi terbaik.
Lalu, pelayanan non-akademik, seperti kegiatan ekstrakurikuler, organisasi kemahasiswaan, dan kegiatan pengembangan diri, juga harus diperhatikan. Keberadaan layanan ini akan menciptakan lingkungan kampus yang kondusif untuk perkembangan mahasiswa secara holistik.
Lebih dari itu, Wiwi menandaskan, penguatan branding dan promosi kampus Untuk menjadikan Kampus Muhammadiyah Cirebon unggul, perlu ada penguatan branding yang jelas dan konsisten. Kampus harus lebih aktif dalam mempromosikan prestasi-prestasi yang telah dicapai, baik dalam bidang akademik, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Melalui berbagai saluran media, baik itu digital maupun konvensional, kampus dapat memperkenalkan program-program unggulan yang ditawarkan. Selain itu, kampus juga harus membangun jaringan alumni yang solid dan melibatkan mereka dalam kegiatan kampus, sehingga dapat menciptakan ekosistem yang saling mendukung.
Terakhir, Wiwi menyadari bahwa mencapai status unggul dalam tiga tahun adalah suatu tantangan besar, namun dengan langkah-langkah strategis yang tepat, UMC memiliki peluang besar untuk mewujudkannya.
"Melalui peningkatan kurikulum, pengembangan SDM, pemanfaatan teknologi, kolaborasi dengan dunia industri, serta peningkatan kualitas layanan akademik dan non-akademik, kampus ini dapat menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, Kampus Muhammadiyah Cirebon akan mampu menciptakan lingkungan yang mendukung keunggulan di setiap program studi, insha Allah," tutup Wiwi.