Dr. Cucu, Kaprodi S1 PG-PAUD UMC Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Malaysia

Dr. Cucu, Kaprodi S1 PG-PAUD UMC Jadi Pembicara di Konferensi Internasional Malaysia
Dari kanan, Dr. Cucu Sopiah, S.Pd., M.Si kenakan jilbab pink berpose di Jiran Malaysia (dok: spesial)

UMCPRESS.ID - Dr. Cucu Sopiah, S.Pd., M.Si., adalah sosok yang dikenal luas di kalangan akademisi, khususnya dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia. Sebagai Kepala Program Studi S-1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG-PAUD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Dr. Cucu telah menjadi panutan dan sumber inspirasi bagi para mahasiswa dan dosen lainnya. 

Keahlian dan kepakarannya di bidang PAUD telah membuat Dr. Cucu menjadi salah satu akademisi yang sering diundang untuk menghadiri berbagai forum akademik dan prestisius, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Ketajaman ilmu dan pengalaman yang dimiliki Dr. Cucu telah membawa namanya ke panggung internasional, di mana ia berkesempatan untuk memaparkan gagasannya di konferensi internasional yang akan digelar pada Sabtu, 16 November 2024, di Negeri Sembilan, Malaysia. 

Acara ini dihadiri oleh akademisi dari berbagai akademisi dari kampus terkemuka di kawasan ASEAN, yang menjadikannya forum penting untuk berbagi pengetahuan dan wawasan terkini dalam dunia pendidikan, khususnya PAUD. 

Partisipasi Dr. Cucu di forum ini mempertegas perannya sebagai representasi dari FKIP UMC di kancah internasional.

Reputasi Dr. Cucu sebagai akademisi yang berdedikasi terlihat dari berbagai kesempatan di mana ia dipercaya untuk berbicara di hadapan para ahli, pendidik, dan peneliti di bidang pendidikan anak usia dini. Dr. Cucu tidak hanya menyampaikan teori dan konsep, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat berharga, yang telah ia kumpulkan selama bertahun-tahun dalam dunia pendidikan. Hal ini membuat pemaparannya selalu dinanti-nanti oleh peserta forum dan menjadi inspirasi bagi akademisi lainnya.

Siapa Dr. Cucu?

Dr. Cucu juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati, meski memiliki segudang prestasi. Penampilannya yang sederhana namun khas, dengan kacamata yang selalu menemaninya, membuatnya mudah dikenali. Wajahnya yang manis dan tenang membuat para mahasiswa merasa nyaman saat berinteraksi dengannya. Kharisma dan kepribadian hangat yang dimilikinya kerap menciptakan suasana belajar yang mendukung di lingkungan kampus.

Dekan FKIP UMC

Tidak hanya mahasiswa yang kagum dengan sosok Dr. Cucu, tetapi juga para kolega dan atasannya. Dekan FKIP UMC, Dr. Dewi Nurdiyanti, M.Pd., adalah salah satu orang yang sangat mengagumi perjalanan dan dedikasi Dr. Cucu di bidang pendidikan. Menurut Dr. Dewi, Dr. Cucu adalah salah satu aset paling berharga di FKIP UMC yang mampu membawa fakultas ini diakui di tingkat internasional. Kehadirannya di berbagai konferensi bergengsi menjadi bukti nyata kontribusi FKIP UMC dalam bidang PAUD.

Konferensi internasional di Malaysia ini menjadi momentum yang sangat penting, di mana Dr. Cucu akan bertukar gagasan dan pengetahuan dengan akademisi dari berbagai negara ASEAN. Dengan keahliannya dalam memahami dinamika perkembangan anak usia dini, Dr. Cucu diharapkan dapat memperkaya wacana pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif bagi kebutuhan anak-anak di masa depan. Hal ini tentu saja menjadi langkah penting dalam upaya memajukan pendidikan PAUD di Indonesia.

Sebagai satu-satunya akademisi dari FKIP UMC yang hadir di forum internasional tersebut, Dr. Cucu membawa misi penting untuk memperkenalkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dari Universitas Muhammadiyah Cirebon. Keikutsertaannya di konferensi ini juga diharapkan membuka peluang kerjasama antara UMC dengan berbagai kampus terkemuka di ASEAN. Sinergi ini tentu saja akan memberikan dampak positif bagi pengembangan mutu pendidikan PAUD di tanah air.

Dr. Cucu berharap bahwa ilmu yang ia bagikan dan pengalaman yang ia dapatkan selama konferensi dapat memberikan manfaat yang luas, bukan hanya untuk dirinya dan institusinya, tetapi juga untuk pengembangan pendidikan PAUD di Indonesia secara keseluruhan.