Fakultas Teknik UMC Gelar Praktikum Pembuatan Abon MU untuk Kembangkan Jiwa Wirausaha Muda

Fakultas Teknik UMC Gelar Praktikum Pembuatan Abon MU untuk Kembangkan Jiwa Wirausaha Muda

UMCPRESS.ID - Entrepreneurship telah menjadi jiwa yang tak terpisahkan dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Cirebon (FT UMC), di bawah kepemimpinan Dekan, Ir. Nuri Kartini, MT. 

Nuri menegaskan betapa pentingnya membekali mahasiswa dengan semangat kewirausahaan, sehingga tidak hanya menjadi sarjana biasa, tetapi juga sosok entrepreneur yang siap berkontribusi bagi kemajuan umat.

Dalam semangat itu, Program Studi Peternakan FT UMC menggelar praktikum Pembuatan Abon MU yang turut menggugah semangat inovasi dan keterampilan para mahasiswa.

Kegiatan praktikum yang digelar pada Jumat (29/11/2024) berlokasi di Laboratorium Peternakan UMC Kampus 2, Cirebon. Adapun maha karya dari Prodi Peternakan ini mengusung tema “Tingkatkan Keterampilan dan Inovasi untuk Produk Unggulan serta Menumbuhkan Jiwa Wirausaha Muda”, event ini menjadi ajang bagi mahasiswa Peternakan UMC untuk menggali potensi diri dan menjelajahi dunia wirausaha. 

Dalam kolaborasi dengan Uut Beef Pusat Daging, praktikum ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada aplikasi nyata dalam dunia usaha.

Nuri berharap bahwa kegiatan praktikum ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk mengembangkan produk unggulan yang dapat dipasarkan secara luas.

 “Melalui praktikum ini, kami ingin agar mahasiswa tidak hanya mengenal dunia peternakan secara teori, tetapi juga mampu menciptakan inovasi produk yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Nuri dengan penuh harapan.

Praktikum Pembuatan Abon MU menjadi sarana bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam proses produksi pangan yang bernilai ekonomi tinggi. Abon yang dihasilkan dari praktikum ini memiliki potensi untuk menjadi produk unggulan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki daya saing di pasar. Dengan bimbingan dari para ahli, mahasiswa diajak untuk berpikir kreatif dan mengembangkan ide-ide baru dalam dunia kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai islami.

Semangat kewirausahaan yang dipupuk dalam praktikum ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga visioner dalam menciptakan peluang usaha. Menjadikan surah Al-Qur'an “Khairuminnas” sebagai pedoman, Fakultas Teknik UMC berkomitmen untuk terus menumbuhkan jiwa-jiwa pengusaha muda yang kelak akan menjadi pelopor kemajuan umat dan bangsa. 

Sementara itu, Ir. H. Bastoni, S.Pt., M.Sc., IPM., ASEAN Eng., dosen yang memimpin praktikum ini menuturkan, praktikum ini menjadi bagian dari Milad ke-112 Muhammadiyah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menyelami dunia kewirausahaan di sektor peternakan.

Abon MU, yang merupakan singkatan dari Muhammadiyah, menjadi simbol dari semangat dan dedikasi Prodi Peternakan UMC, dengan ragam produk yang mengangkat potensi besar dari olahan daging, mulai dari sapi hingga ikan lele.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk lebih dari sekadar mempelajari teknik pembuatan abon. Mereka juga diajarkan tentang desain kemasan, strategi pemasaran, hingga inovasi dalam diversifikasi produk.

 "Abon ini bisa hadir dalam berbagai varian, mulai dari rasa original, pedas, rendang, hingga empal gentong. Kami ingin mahasiswa memahami betul bahwa peternakan adalah lahan yang kaya akan peluang wirausaha," ucapnya.

Harapannya, para mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di masa depan.

Di sisi lain, Kaprodi Peternakan UMC, Bayu Arisandi, MP, menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan salah satu program pemerintah yang mendukung gizi masyarakat.

 "Program Makan Bergizi Gratis sangat relevan dengan keberadaan produk abon ini, yang diharapkan bisa memberikan alternatif konsumsi bergizi sekaligus menggerakkan roda perekonomian melalui sektor peternakan,"  imbuhnya. 

Melalui kegiatan ini, Prodi Peternakan UMC tidak hanya berfokus pada pendidikan akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter wirausaha yang mandiri dan inovatif.