Mahasiswa KKM Kelompok 38 UMC Buat Penamaan Bendungan Sedong Gunakan Ecobrik
UMCPRESS.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UMC berkolaborasi dengan pemerintah Desa Karangwuni telah berhasil membuat sebuah Program Pemanfaatan Limbah sampah plastik ( ecobrick ) yang digunakan sebagai Penamaan Kreatif untuk Bendungan Sedong yang berada di Desa tersebut.
Hasil karya KKM Kelompok 38 ini sesuai dengan tema KKM "Eduwisata Berbasis Service Comunity Guna Meningkatkan Produktifitas Masyarakat Menuju Jabar Juara".
Untuk mengapresiasi karya monumental ini, Rektor UMC, Arif Nurudin MT bersama Wakil rektor 1 Nana Trisovelna, M.T, Wakil rektor 2 Dr. Badawi, Wakil rektor 3 Dr. Wiwi Hartati, S.Kom., M.Si, Ketua LPPM, Tania Avianda Gusman, M.Sc., Ph.D, Ketua Pelaksana KKM UMC 2023, Yayan Wardiyanto, M.Pd, Dosen Pembimbing Lapangan KKM kelompok 38, Ririn Risnawati, S.Sos., M.Si menghadiri "Peresmian Penamaan Bendungan Sedong Dengan Menggunakan Ecobrick" Kamis, 31 Agustus 2023.
Hadiri pula Kepala Kecamatan Sedong, Suparman, S.Sos, St., M.M, Kepala Desa Karangwuni, Suhedi dan Kepala UPB BBWS, Dodo Wardoyo S.T
Dalam sambutannya, Arif mengapresiasi seluruh pihak yang sudah membuat karya monumental bagi masyarakat Desa Karangwuni.
" Dengan mengucapkan bismillah, saya tandatangani karya monumental ini, sehingga diharapkan mampu mendorong serta meningkatkan produktifitas masyarakat sekitar Bendungan Sedong sebagai daya tarik wisata Bendungan Setu Sedong sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar," ucap Arif seraya mengucapkan terimakasih kepada Kades Karangwuni dan Kepala UPB BBWS.
“Alhamdulillah kedatangan mahasiswa UMC melaksanakan KKM di desa ini memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambah Arif.
Selanjutnya, Arif pun mengapresiasi penuh kepada mahasiswa atas dedikasi yang telah diberikan kepada masyarakat.
“Saya apresiasi atas dedikasi para mahasiswa ini, saya melihat masyarakat, anak-anak sangat antusias,” sambungnya.
Di tempat berbeda, Atla salah seorang mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UMC mengaku bangga dan bersyukur berkat kekompakan dan kolaborasi dengan masyarakat dan unsur terkait lainnya.
“Hasil karya ini tak lepas dari nasehat dan masukan Masyarakat Desa Karangwuni, Pak Kades, Pak Camat, Pak Kepala UPB BWS, Rektor UMC dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu," tutur Atla.
Dalam kesempatan ini, Atla mewakili seluruh rekan-rekannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait dalam peresmian ini.
Selain peresmian, Atla serta rekan-rekannya menggelar penampilan-penampilan dari anak-anak Desa Karangwuni, simbolis untuk prasasti dan simbolis botol untuk penamaan Bendungan Sedong.
Terakhir, Atla berharap agar hasil karya ini dapat selalu hidup dan bermanfaat ditengah-tengah masyarakat.