Peduli Stunting dan Kependudukan, UMC Hadiri Launching Konsorsium PTPK BKKBN

Peduli Stunting dan Kependudukan, UMC Hadiri Launching Konsorsium PTPK BKKBN
Rektor UMC Arif Nurudin MT (Dok: Istimewa)

UMCPRESS.ID - Rektor Universitas Muhmmadiyah Cirebon (UMC) Arif Nurudin MT menghadiri Launching Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan launching ini dalam rangka mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan.

Arif berpandangan bahwa program BKKBN sejalan dengan Kebijakan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar (MBKM) dimana dosen dan mahasiswa diberikan kesempatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuannya diluar kampus, baik melalui kegiatan Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) maupun kegiatan magang mahasiswa.

"Dengan adanya MoU antara UMC dan BKKBN dapat menjadi gerakan awal untuk pendampingan pencegahan dan penurunan stunting," ucap Arif di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

Arif  juga menekankan bahwa penandatanganan MoU antara UMC dan BKKBN sangat besar manfaatnya bagi kampus , kaitannya dengan peningkatan Kesehatan masyarakat, utamanya masalah penurunan angka Stunting dan Gender yang saat ini tengah digencar dilaksanakan serta menjadi sarana bagi dosen dan mahasiswa untuk dapat melaksanakan catur dharma perguruan tinggi.

Semenatara itu,  Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.O.G. (K) mengatakan dalam rangka pelaksanaan program pembangunan berwawasan kependudukan sesuai dengan UU Nomor 52 tahun 2009, BKKBN mengembangkan kerjasama pentahelix, yang salah satu diantaranya dengan perguruan tinggi. 

Kerjasama BKKBN dengan perguruan tinggi telah terjalin secara intens baik dengan BKKBN Pusat maupun Perwakilan BKKBN Provinsi di seluruh Indonesia, yang mana sampai dengan saat ini terdapat kurang lebih 200 perguruan tinggi yang telah menandatangani MoU/Perjanjian Kerjasama dengan BKKBN. Meskipun begitu, kerjasama yang terjalin masih bersifat sektoral. 

Oleh karena itu, untuk dapat membangun jejaring dan sistem kerjasama yang sistematis, BKKBN menginisiasi Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan

"BKKBN telah melakukan kerjasama yang intens dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Namun, kerjasama yang telah terjalin masih bersifat sektoral. Oleh karena itu untuk dapat mengembangkan kerjasama yang lebih sistematis, BKKBN menginisiasi pembentukan Konsorsium PTPK," ujar Hasto. 

Hasto berharap melalui Konsorsium PTPK, terwujud sinergitas antara BKKBN dan perguruan tinggi yang berkelanjutan dengan mengusung tema pencapaian SDG’s, Grand Design Pembangunan Kependudukan, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrem.

Adapun peserta undangan terdiri dari 1. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, 2.Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 3. Rektor Universitas Borneo Tarakan, 4. Dr. Denas Symond, Universitas Andalas, 5. Dr. dr. Vivien Novarina A. Kasim, M.Kes, Universitas Negeri Gorontalo, 6. Ilmar Andi Achmad, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, 7. Iseu Siti Aisyah, Universitas Siliwangi 8. Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon, 9. Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan dan 10.Prof. Rosmala – Universitas Tadulako.