Prodi Ilmu Komunikasi UMC Sabet Dua Gelar Juara Pada Kompetisi Silat Apik PTMA 2024

UMCPRESS.ID -  Dua Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC)  menorehkan prestasi pada Silaturahmi Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (Silat APIK- PTMA) pada Rabu dan Kamis, 28-29 Februari 2024.

Kedua pahlawan tersebut adalah Muhammad Rizki yang berhasil menempati peringkat kedua secara kelompok untuk kategori lomba Iklan layanan masyarakat. 

Sementara untuk jenis lomba fotografi, Fakhrulrozi Eka Fariansyah yang merupakan mahasiswa semester 2 berhasil meraih peringkat kedua diatas perwakilan dari UMY. 

" Kami bangga telah mengharumkan nama Prodi Ilkom UMC di ajang prestisius tersebut," ujar Muhammad Rizki dan Fakhrulrozi, Ahad 3 Mei 2024. 

Kaprodi Ilmu Komunikasi Ida Riaeni,S.Sos, M.I.Kom pun sangat mengapresiasi prestasi kedua  mahasiswa tersebut.

Menurut Ida, capaian non-akademik mahasiswa sangat penting bagi kampus karena membawa manfaat yang luas dan mendalam untuk pengembangan pribadi, pembentukan karakter, dan citra institusi. 

Ida kemudian menjelaskan bahwa mahasiswa yang aktif di bidang non-akademis, bisa belajar cara mengelola waktu dengan baik, meningkatkan keseimbangan antara studi dan kegiatan ekstrakurikuler.

Selain itu, kesuksesan di bidang non-akademis dapat meningkatkan motivasi mahasiswa secara keseluruhan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi prestasi akademis mereka.

Lebih lanjut, ida mengungkapkan, prestasi non-akademis juga dapat meningkatkan prestise dan citra positif kampus.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan non-akademis pula dapat menjadi faktor penentu bagi calon mahasiswa baru saat memilih kampus.

Ida berharap, prestasi mahasiswa yang meraih dua gelar juara dalam ajang kompetisi SILAT APIK PTMA 2024 dapat memacu semangat mahasiswa lainnya agar bisa berprestasi sesuai dengan bidang dan minat. 

Perlu disampaikan bahwa terdapat 5 jenis lomba, yakni fotografi, reportase penyiaran, Iklan layanan masyarakat, public relations and crisis, dan digital Konten.